Jika sudah mampir silahkan tinggalkan Pesan, Kritik atau Saran pada kolom komentar. Sebagai tanda persahabatan

Selasa, 29 Juni 2010

PENDAMPINGAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN MEDIA TELEVISI PADA ANAK USIA DINI

Media mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Melalui media anak-anak dapat belajar dengan lebih baik. Karena tahapan usia dini yang berada pada masa praoperasional di mana anak membutuhkan sesuatu yang konkret untuk menjelaskan pengetahuan yang diterimanya. Namun jika dalam pemanfaatan media tidak benar dan tidak proporsional maka hal tersebut dapat menjadikan bumerang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Telah kita ketahui bersama bahwa anak usia dini berada pada masa keemasan dalam pertumbuhannya. Oleh Montessori disebut dengan absorbent mind atau jiwa penyerap. Pada masa ini anak-anak menyerap apapun stimulus yang diterimanya tanpa adanya penyaringan. Dalam masa ini anak juga masih belum dapat membedakan dengan baik mana nilai-nilai yang betul ataupun yang salah. Sudah tugas kita sebagai orang tua dan pendidik anak untuk melaksanakan pendampingan terhadap anak ketika anak berinteraksi dengan media. Media noncetak seperti televisi dewasa ini telah menjadi sahabat yang menemani anak-anak hampir setiap hari. Bahkan mungkin sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk menonton televisi. Terlebih bagi keluarga modern yang kedua orang tuanya super sibuk seringkali menjadikan televisi sebagai sarana hiburan, pendamping atau mungkin menjadi “pengasuh” bagi anak-anak mereka. Sayangnya peranan vital televisi sebagai media hiburan belum diimbangi oleh penayangan menu acara yang bermutu. Bahkan menurut sejumlah pakar, televisi sedang mengalami disorientasi dalam kontribusinya mendidik penonton terutama anak-anak. Menurut Vonny Novita (Badru Zaman, dkk, 2009), televisi mempengaruhi berbagai perilaku dan sikap anak:

1. Televisi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Bagi anak usia 0-3 tahun televisi dapat menimbulkan gangguan perkembangan bicara, menghambat kemampuan membaca-verbal maupun pemahaman. Sedangkan untuk anak 0-10 tahun televisi disinyalir dapat menghambat kemampuan anak dalam mengekspresikan pikirannya melalui tulisan, meningkatkan agresivitas dan kekerasan serta menyebabkan anak tidak mampu membedakan antara realitas dan khayalan.
2. Televisi pada umumnya dijadikan sebagai sarana memublikasikan & mengiklankan berbagai produk. Sehingga mendorong anak-anak untuk menjadi konsumtif.
3. Televisi mempengaruhi sikap anak. Karena pada umumnya anak-anak belum memiliki kemampuan memilah program yang layak untuk ditonton.
4. Mengganggu aktivitas dan semangat belajar anak.
5. Tayangan televisi bersifat pasif, artinya informasi yang disampaikan televisi bersifat satu arah. Sehingga mengakibatkan anak-anak menjadi kurang kreatif, kurang kritis dan akhirnya mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, kreativitas dan juga perkembangan kognitifnya.
6. Pemanfaatan televisi yang berlebihan dapat mengurangi konsentrasi anak dalam kegiatan belajarnya.
7. Menghanbat sosialisasi dengan sesama anggota keluarga.
8. Mematikan kreativitas anak.
9. Anak-anak mengalami kematangan seksual yanglebih cepat. Disebabkan oleh adanya tayangan televisi yang sangat tidak mendidik baik itu tayangan sinetron ataupun program lainnya.

Upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam pemanfaatan media televisi:
1. Melakukan pendampingan saat anak menonton tayangan televisi. Jelaskan pada anak mana acara yang baik untuk ditonton dan mana pula sebaliknya.
2. Membuat kesepakatan dengan anak dan anggota keluarga lainnya tentang acara yang boleh ditonton dan yang tidak boleh ditonton.
3. Jadikan acara menonton televisi hanya sebagai kegiatan tambahan. Misalnya hanya untuk menyimak berita atau menonton film anak yang sesuai. Sebagai orang tua jangan justru menjadikan televisi sebagai sarana hiburan full time. Ingat, anak-anak adalah penitu yang ulung.
4. Menentukan jam menonton agar seimbang dengan jam-jam kegiatan lain.
5. Berikan alternatif kegiatan lain saat menonton televisi. Misalnya dengan menggantikan nonton VCD anak yang lebih bermutu.

Beberapa langkah praktis utnuk orang tua dalam mencegah pengaruh buruk televisi pada anak:
1. Pilih acara yang sesuai untuk usia anak.
2. Lakukan pendampingan pada anak saat menonton televisi.
3. Hindari menyediakan televisi di kamar anak-anak.
4. Fasilitasi anak dengan menanyakan acara apa saja yangmenjadi favorit mereka. Ajaklah anak berdiskusi dan terangkan dengan bahasa sederhana mengapa acara itu tidak boleh ditonton.
5. Fasilitasi anak dengan kegiatan lain selain menonton televisi. Misalnya denganmengajak anak untuk berkebun atau membuat ketrampilan tertentu.
6. Sediakan buku sebagai alternatif sumber pengetahuan yang lain untuk anak.
Daftar Pustaka: Badru Zaman, dkk, Program Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009

Ditulis oleh: Sri Wahyuti, guru TK Larasati Bandungrejo Karanganyar Demak.
Baca Selengkapnya....!

Senin, 28 Juni 2010

PENGENALAN KOMPUTER PADA ANAK USIA DINI

Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia dini adalah menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik. Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi akan semakin mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak didik.Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa.

Guru sebagai agen pembelajaran sudah sepantasnya menguasai perangkat teknologi, khususnya komputer. Pengenalan perangkat teknologi semenjak dini berguna untuk menghindarkan munculnya generasi muda yang gaptek atau gagap dalam menggunakan teknologi. Sehingga di masa depan nanti guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi semata tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang mampu menciptakan proses belajar dalam individu.

Langkah awal dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini dapat dimulai dengan menceritakan tentang manfaat dan kontribusi komputer terhadap kehidupan manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan pekerjaan manusia. Contoh yang dapat disampaikan misalnya:
1. Pengatur lalu lintas udara di bandara menggunakan komputer untuk mengatur jadwal penerbangannya
2. Dokter menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa kondisi pasien
3. Perusahaan percetakan menggunakan komputer untuk mengatur tata letak berita dan ilustrasi yang terdapat dalam koran atau majalah
4. Pelajar dan mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, mencari dan memperoleh informasi serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah
5. Perkantoran menggunakan komputer untuk membuat administrasi
6. Komputer dengan kemampuan multimedia mampu menampilkan informasi secara nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Misalnya untuk mendengarkan musik, menonton film, bermain game dan sebagainya
7. Dengan teknologi yang ada pada komputer manusia dapat terhubung secara luas dengan seluruh jaringan yang ada di dunia. Jaringan komunikasi tersebut adalah internet

Banyak contoh lain yang dapat dikemukakan tentang manfaat komputer dalam kehidupan manusia. Dengan menceritakan manfaat komputer pada anak usia dini diharapkan mereka akan mulai tertarik untuk mengenal komputer

Salah satu karakteristik penting pada anak usia dini adalah rasa keingintahuan yang sangat besar. Seringkali mereka banyak bertanya untuk mengetahui banyak hal yang menarik bagi mereka. Sebagai pendidik kita tidak boleh bosan dengan banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Terlebih jika hal-hal yang mereka ingin ketahui termasuk hal yang baru untuk mereka. Karena proses belajar pada hakikatnya diawali dengan rasa ingin tahu yang ada dalam diri seseorang. Tanpa adanya rasa ingin tahu, seseorang tidak akan pernah tertarik untuk belajar. Dan pengalaman belajar akan sangat berkesan jika anak melakukan langsung (hand on). Ajaklah anak untuk mengamati, melihat dan menyentuh langsung obyek yang akan dipelajari. Untuk itu tentu saja guru harus menyediakan perangkat komputer sebagai media pembelajaran

Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula

Pengenalan potensi komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Paint guru dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan anak akan terlihat pada layar monitor. Anak dapat mem-print out hasilnya dan menyimpannya sebagai dokumen portofolio

Dengan potensi multimedia yang dimiliki komputer juga dapat digunakan untuk memainkan program musik dan mengiringi anak-anak bernyanyi. Disamping itu guru juga dapat mengajak anak untuk memutar film-film pendidikan.Hal ini tentu saja sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini yang berada dalam tahapan praoperasional dimana anak belum mampu berpikir secara abstrak. Dengan pemanfaatan berbagai program aplikasi secara tepat akan dapat membantu anak memahami materi belajar dengan lebih baik. Misalnya dalam pengenalan huruf dan angka, guru dapat memanfaatkan program power point untuk merancang pembelajaran

Sebagai sebuah teknologi, penggunaan komputer untuk keperluan pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan juga keterbatasan. Adapun kelebihan komputer sebagai sarana untuk belajar antara lain:
1. Siswa dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri
2. Program komputer dapat mencatat secara otomatis prestasi dan hasil belajar siswa
3. Dapat digunakan untuk mengelola informasi yang telah diperoleh melalui sebuah proses belajar
4. Memberikan pengalaman belajar yang variatif
5. Melatih kemampuan individu untuk berpikir secara logis dan sistematis
Adapun keterbatasan komputer adalah:
1. Hanya efektif untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau kemampuan intelektual
2. Penggunaannya bersifat individual. Kegiatan pembelajaran dengan komputer kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan interaksi sosial. Interaksi yangmungkin dilakukan dengan menggunakan komputer adalah interaksi secara virtual atau maya.

Dalam mengenalkan komputer sebagai media pembelajaran guru perlu mengetahui hal ini, sehingga guru dapat memanfaatkan potensi program komputer secara optimal dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.

Daftar Pustaka: Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008.

Ditulis oleh Sri Wahyuti, Guru TK Larasati Bandungrejo Karanganyar Demak.
Baca Selengkapnya....!

UJIAN SUSULAN DI UT

Hari Minggu kemarin tanggal 27 Juni 2010, aku melaksanakan ujian susulan di Universitas Terbuka. Ujian susulan ini harus aku tempuh karena semester lalu aku berhalangan ikut ujian dua mata kuliah. Kebetulan dua mata kuliah yang diujikan semester lalu itu jam pelaksanaannya bentrok dengan ujian CPNS Daerah Demak. Terpaksalah salah satu harus dikorbankan. Dan ternyata dua-duanya lolos dari tangan. Aku nggak lolos ujian saringan CPNS dan kelulusanku di Universitas Terbuka-pun tertunda. Karena kebetulan tahun kemarin aku sudah duduk di semester terakhir S1 PG PAUD UT. Lagipula waktu ujian di UT tidak bisa dinegosiasikan. Kita berjalan menurut kalender pendidikan yang sudah ada. Mau tidak mau ya harus mau.

 Tak apalah. Mungkin memang belum rejeki aku kali, ya. Dalam hidup kadang kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak mudah. Kenapa aku lebih memilih ujian CPNS daripada Ujian kelulusanku di UT yang sudah pasti? Karena untuk mencari peluang ikut ujian CPNS formasi guru TK itu amat sangat sulit sekali. Alias kesempatan untuk ikut ujian CPNS tidak selalu ada. Bertahun-tahun menunggu kesempatan baru tahun kemarin ada. Itupun tak banyak yang dibutuhkan. Cuma dua orang. Padahal pelamarnya ada 420-an.Nah ini mumpung ada kesempatan. Lagipula keburu dikejar usia, bo. Bentar lagi umur aku sudah kadaluarsa gak boleh lagi ikutan tes CPNS. Meaby Allah have another plan for me. 

Back to UT tercinta. Aku memilih melanjutkan kuliah di UT di samping biaya yang murah dibandingkan dengan universitas lain juga karena faktor tempat dan waktu. Kuliah di UT hanya dilaksanakan pada hari Minggu sehingga tidak mengganggu jam kerja. Dan tempatnya bisa di pokjar masing-masing. Irit ongkos dan tidak buang-buang waktu. Disamping itu UT adalah universitas terbuka terbaik se-Asia Tenggara. Hebat dong. UT sudah terakreditasi secara internasional. Dan bahan ajar kuliah UT juga sudah terpilih menjadi bahan ajar terbaik. Asyik khan kita kuliah nggak usah susah-suash mencari bahan ajar karena kita sudah dibekali modul.tidak perlu susah-susah fotocopy dan gak perlu susah-susah browsing nyari bahan ajar di Internet. Susah bo nyari tulisan PAUD di Internet. Sorry, banyak teman aku dari universitas lain minta dicariin bahan ajar di internet. Tapi senang juga sih lihat teman-teman pada semangat meneruskan kuliah ke jenjang S1. Sttt, kalau gak nerusin bakal jadi guru jadul dan ketinggalan perkembangan. 

Kita sebagai pendidik anak usia dini menurut Pasal 29 PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa Kualifikasi akedemik pendidik PAUD minimal D IV/S1. Jadi kita para guru TK yang tadinya Cuma berijazah D2 ramai-ramai ikut kuliah S1. Dengan harapan bisa mengikuti perkembangan dan tentu saja perbaikan nasib. Tapi sepertinya perhatian pemerintah terhadap nasib para guru TK ini kecil sekali. Bahkan dimana-mana Guru TK ini sepertinya kurang begitu dihargai. Tak terkecuali oleh para teman-teman guru yang mengampu di sekolah lebih tinggi. Mereka sering kali mengatakan guru TK hanya main tepuk dan nyanyi. Itu tidak betul. Pembelajaran di TK-pun punya standar kurikulum. Dan juga administrasi. Tiap hari kita bikin SKH (Satuan Kegiatan Harian) sebagai acuan pembelajaran. 

Memang kita tidak menekankan pembelajaran yang bersifat skolastik karena itu adalah wewenang sekolah yang lebih tinggi. Tetapi peranan guru TK dalam pembetukan karakter anak tidak bisa diabaikan sama sekali. Di usia TK anak-anak sedang mengalami masa emas (golden age) dan masa peka untuk belajar. Di usia ini anak-anak laksana spon yang begitu mudahnya menyerap pengetahuan yang diajarkan padanya. Alangkah indahnya kalau mereka dibekali dengan pendidikan akhlak dan moral yang baik. Akhlak dan moral yang telah begitu drastisnya terdegradasi dalam tataran hidup negeri ini.
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 26 Juni 2010

SETAHUN MENINGGALNYA MICHAEL JACKSON


Kemarin, Jum'at 25 Juni 2010 tepat setahun King of Pop, Rock and Soul, Michael Jackson meninggal dunia. Diduga penyebab kematian sang Raja karena terkena serangan jantung.Para penggemar Michael mengadakan peringatan dengan mendatangi Forest Lawn Memorial Park Los Angeles, tempat peristirahatan terakhir Michael Jackson. Michael Jackson memang sosok yang kontroversial. Bahkan hingga akhir hayatnya. Kegemarannya gonta-ganti wajah cukup menghebohkan. Tapi suka ataupun tidak Michael telah memberi warna tersendiri pada dunia. karya-karyanya yang fenomenal, yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Jacko. Wajahnya mungkin imitasi, tapi keoriginalitas karyanya tak perlu diragukan lagi. walaupun dia juga pernah tersandung kasus plagiasi. Tembangnya yang bertajuk Will You be There diduga mirip sebuah lagu dari negeri pizza Italia. Tapi Michael memengankan perkara ini di pengadilan. 

Michael Jackson, tak habis kata-kata untuk membuat cerita tentang dia. Banyak yang mencaci tapi tak kalah banyak yang memuji. Bagi ABG generasi tahun 90-an, Michael Jackson adalah idola. Tak terkecuali aku juga menyukainya. Aku tumbuh dengan iringan lagu-lagu Michael setiap harinya, Will You be There lagu favoritku kala itu. Tapi sebenarnya aku menyukai semua lagu-lagunya. Bahkan aku mulai mengenalnya saat aku masih duduk di bangku SD. Kala itu paman-pamanku suka memutar kasetnya. dan otomatis juga aku menyukainya. lagu yang kuingat kala itu adalah Don't Stop Till You Get Enough. Sebuah pesan yang bagus.

Sayang nih saat ini lagi heboh piala Dunia dan kasus video Ariel. Jadi hampir tak terdengar gaungnya. Tapi kemarin tak sengaja aku menyaksikan film Moonwalker di putar di salah satu stasiun TV Swasta. Bravo! By the way, semoga Michael diterima disisi-Nya, Diampuni segala dosa-dosanya. 

gambar: blogkomputer.blogspot.com
Baca Selengkapnya....!

Jumat, 25 Juni 2010

DUKA ITALIA

Sungguh tragis nasib Tim Nas Italia yang berlaga di piala dunia 2010 kali ini. Betapa tidak? Mereka datang dengan penuh rasa percaya diri sebagai juara bertahan piala dunia 2006. Tapi kali ini mereka harus pulang sebagai pecundang setelah dalam pertandingan semalam ditekuk Slovakia 2-3. Bersama Tim Ayam Jantan Perancis mereka harus pulang lebih awal karena tersisih dari penyisihan grup. Sang Juara dunia 2006 menjadi juru kunci di grup F dibawah Paraguay, Slovakia dan Selandia Baru.  

Mengecewakan memang. Tapi bola itu bundar, apapun bisa terjadi di Piala dunia. dalam pertandingan menang kalah itu biasa. Forsa Italia!

Bicara tentang Italia aku jadi teringat pada masa lalu. Waktu itu juga dalam piala dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat. Awal pertama aku jatuh cinta dengan permainan sepakbola, kala nonton Tim Italia 1994. Waktu itu mereka tengah berlaga dengan Nigeria. Iseng aku nonton, ternyata bagus juga.Pemain pavoritku pada waktu itu adalah Roberto Baggio. Yah, waktu itu Si Robby lagi berada di puncak karir karena baru saja terpilih jadi pemain terbaik dunia 1993 dan juga pemain terbaik Eropa. Namun sayang permainan Roberto Baggio di piala dunia kala itu kurang begitu bagus. Walaupun dia juga yang berhasil membawa kemenangan buat Italia kala berlaga dengan Nigeria, spanyol dan Bulgaria.. Partai tanding yang mendebarkan. Demikian juga dengan babak finalnya ketika mereka bertemu dengan tim samba Brazil. Aku ingat waktu itu sampai ikut deg-degan menyaksikan drama adu penalti yang mendebarkan itu.

Walaupun Italia kalah, tapi itu adalah piala dunia paling berkesan yang pernah aku tonton. Karena setelah itu aku tidak pernah lagi ngikuti piala dunia. Kendati begitu seri A tidak pernah aku lewatkan. Favoritku waktu itu tentu saja Juventus. Maklum Roberto Baggio ada di sana. Namun seiring dengan meredupnya karir sang bintang akupun jadi malas nonton sepakbola. Nggak ada waktu aja.

Kira-kira kapan ya tim Nas kita bisa sampai di final Piala Dunia? Mimpi kali, ya. Orang sepakbola kita masih kisruh dan semrawut kaya gitu.

gambar: suaramerdeka.com
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 22 Juni 2010

BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN DAERAH


Hari pertama liburan, aku berniat mengajak anak laki-lakiku mengunjungi perpustakaan daerah di kotaku. Sudah lama hal itu ingin aku lakukan. Tapi baru sekarang kesampaian. Mumpung musim liburan. Perpustakaan daerah kota Demak terletak di jalan Sultan Fatah Nomer 67. Berseberangan dengan terminal dan searah dengan Bank BRI.Perpustakaan Daerah Demak sekarang kelihatan megah. Rupa-rupanya baru selesai direnovasi.  

Sebenarnya seminggu yang lalu akupun menyempatkan diri mampir. Tapi karena belum terdaftar menjadi anggota maka batallah keinginanku untuk ikut meminjam buku. Jadinya kita daftar dulu jadi anggota. Daftarnya gratis. Kita cuma perlu mengisi blanko yang telah disediakan lalu dimintakan tanda tangan pejabat RT untuk warga umum dan kepala sekolah untuk pelajar. Lalu kartu itu kita kumpulkan kembali dengan melampirkan fotocopy identitas diri. Bisa KTP bagi warga umum dan tentu saja Kartu Pelajar bagi para pelajar. Lalu oleh petugas pendaftar kita dibuatkan kartu anggota. Semua proses daftar inipun gratis. Sudah itu terdaftar deh kita jadi anggota. Perpustakaan yang buka tiap Senin hingga Jum’at itu tampaknya selalu ramai pengunjung. 

Waktu kunjungan pertamaku perpustakaan tampak ramai oleh para pelajar yang baru pulang sekolah. Aku senang anak-anak mulai gemar membaca. Jadi mereka punya kegiatan yang positif untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Daripada keluyuran tak tentu kan lebih baik membaca buku. Gratis lagi. Ohya, perpustakaan ini buka mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 15.00 untuk hari Senin sampai Kamis. Sedangkan hari Jum’at perpustakaan ini beroperasi hanya samapi pukul 11.00. Jum’at, bo! Harus shalat Jum’at dulu khan? Sedangkan hari Sabtu dan Minggu perpustakaan ini tutup.

Koleksi buku-buku di perpustakaan ini lumayan banyak juga. Sampai bingung nih mau pinjam yang mana dulu. Soalnya kita cuma boleh pinjam dua buku untuk di bawa pulang dengan tenggang waktu pinjam selama satu minggu. Yah, banyakin dikit kenapa ya, lima gitu. Sekalian jalan. Tapi namanya peraturan dibuat untuk di patuhi. Dan bagi yang hoby internet di perpustakaan ini ada hot spot. Dan inipun gratis. tapi pemakaian cuma dibatasi selama setengah jam. Bagi yang membawa laptop sendiri bebas pakai selama 24 jam. Karena untuk area hot spot perpustakaan buka sampai malam hari. Dijamin puas. Tapi awas, jangan buka situs sembarangan ya, apalagi yang terlarang. Dan kalau perut sudah keroncongan jangan kawatir kelaparan karena perpustakaan inipun dilengkapi kantin. Tapi yang ini tidak gratis. Harus bayar dan tidak boleh ngutang. So tunggu apa lagi, daripada bengong tak menentu, ke perpustakaan saja. Baca buku. Banyak manfaatnya. Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 19 Juni 2010

LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF PEMBELAJARAN GURU TINGKAT JAWA TENGAH TAHUN 2010

Assalamualaikum teman-teman guru semua, khususnya yang berdomisili di Jawa Tengah. Lomba Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Tingkat Jawa Tengah Tahun 2010 telah dibuka. so pasti teman-teman guru semua sudah siap dong dengan PTK-nya. Tunggu apalagi, segera tulis PTK teman-teman dan kirim ke panitia lomba. Bagi yang belum lihat brosurnya, aku bagikan link-nya  deh. Selamat membuat Karya Tulis Ilmiah.


Ketinggalan nih, ternyata udah di posting sedari tanggal 17 April. dah aku tunggu-tunggu dari dulu, eh baru ketemu malam ini. tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan? masih ada waktu kok, Ayo menulis PTK! info selengkapnya bisa dilihat dibawah ini. Klik Selengkapnya....

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
Jl. Pemuda 134 Semarang Telp. (024) 3515301- 3546001 Semarang
Fax  (024) 352007

Latar Belakang
Profesionalitas kinerja guru dalam mengemban tugas pembelajaran (PBM) ditandai dengan keteguhan memegang komitmen profesional guna mewujudkan layanan pembelajaran bermutu.  Implikasinya, guru dituntut mampu mengekplorasi potensi diri guna mencari, merumuskan dan memformulasikan desain pembelajaran inovatif yang terbukti mampu memberi kemudahan kepada peserta didik dalam memahami dan menguasai materi ajar.
Fakta pelaksanaan  proses pembelajaran di Jawa Tengah yang dapat diamati adalah sebagian besar guru pada semua satuan pendidikan melaksanakan PBM secara konvensional yang mengarah pada capaian target kurikulum.  Dampak ikutan yang melekat dan menjadi indikator menonjol adalah rendahnya produktifitas guru dalam menyusun karya ilmiah pengembangan profesi.

Dilandasi semangat maju membangun budaya kreatif inovatif dikalangan guru, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan Lomba karya ilmiah inovasi pembelajaran guru tahun 2009.

Lomba penulisan karya ilmiah inovasi pembelajaran ini menjadi wahana bagi para guru untuk mempertajam kecakapan konseptual dan aplikasi praktis dalam menulis karya ilmiah inovasi pembelajaran.  Lebih khusus penulisan terarah pada hasil penelitian tindakan kelas yang mencakup pengembangan model, strategi, metode, media  maupun pendekatan pembelajaran yang tertuju pada terciptanya pemberdayaan siswa (empowering students) sebagai individu yang mandiri dan bertanggung jawab sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.


Tujuan
Meningkatkan Profesionalitas kinerja guru TK, SD, SMP, SMA, SMK/SLB di Jawa Tengah.
Membangun budaya kreatif dan inovatif dalam kerangka kajian ilmiah serta budaya kompetisi di kalangan pendidik TK, SD, SMP, SMA, SMK/SLB di Jawa Tengah.
Agar guru termotivasi untuk selalu menulis pengembangan profesi.
Memperingati dan memeriahkan hari Guru tingkat Provinsi Jawa Tengah melalui forum ilmiah.

Manfaat
Meningkatnya kuantitas dokumen ilmiah hasil kreativitas profesional pendidik se Jawa Tengah.
Meningkatnya need achievement pendidik melalui eksploitasi potensi diri dalam menyusun dokumen kinerja mengelola pembelajaran di sekolah.
Meningkatnya kompetensi profesional pendidik pada aspek penulisan ilmiah pengembangan profesi.
Terlayaninya peserta didik dalam pembelajaran yang kreatif.

Sifat dan Sasaran
Lomba karya ilmiah inovasi pembelajaran guru tahun 2010 bersifat perorangan (individual) dengan sasaran Guru pada semua satuan pendidikan di Jawa Tengah yang memenuhi persyaratan.


Klasifikasi
Lomba karya ilmiah inovasi pembelajaran guru tahun 2010, diklasifikasi ke dalam kelompok guru:
Taman Kanak-kanak
Sekolah Dasar (SD/SDLB)
Sekolah Menengah Pertama (SMP/SMPLB)
Sekolah Menengah Atas (SMA/SMALB)
Sekolah Menengah Kejuruan
Ketentuan Umum
Peserta lomba adalah GURU PNS dan Non PNS yang aktif melaksanakan tugas.
Peserta lomba hanya diijinkan mengirim 1 (satu) naskah karya ilmiah sesuai bidang tugas.
Karya ilmiah belum pernah diikutsertakan pada lomba sejenis di tingkat provinsi maupun nasional.
Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat


Ketentuan Khusus
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Karya tulis ilmiah harus asli bukan jiplakan
Naskah karya ilmiah harus memenuhi :
Diketik dengan huruf Arial 12 spasi ganda.
Ukuran kertas kwarto panjang halaman antara 15 s.d 25 (Bagian awal lampiran tidak dihitung)
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Naskah karya ilmiah harus dijilid cover warna :
Hijau untuk kelompok Guru TK/TKLB
Merah untuk kelompok Guru SD/SDLB
Biru untuk kelompok Guru SMP/SMPLB
Abu-abu untuk kelompok Guru SMA/SMALB
Kuning untuk kelompok Guru SMK.
Naskah karya ilmiah dilampiri dengan:
Surat pernyataan penulis tentang keaslian karya ilmiah yang disahkan Kepala Sekolah.
Biodata (Curriculum Vitae) penulis
Naskah karya ilmiah yang dilombakan sepenuhnya menjadi Hak milik panitia.

Aspek Yang Dinilai
N    Aspek             Indikator                  Bobot
1    Keaslian          Asli bukan Jiplakan     20 %
2    Keinovatifan  
Dibutuhkan PBM         30 %
      kemanfaatan   Bermanfaat PD  
3    Keilmiahan      Notasi Ilmiah              
20 %
                            Relevansi rujukan
                            Kedalaman karya  
4    Konsistensi     Pengorganisasian       
30 %
                            Pemakaian Bahasa  

Alur Pelaksanaan Lomba
PENDAFTARAN  PESERTA  DIBUKA MULAI
01 Juni  s.d 30 September 2010
da. Panitia Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Tk Provinsi Jawa Tengah 2009.
      Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, u.p. Bidang PPTK, Gedung D Lt. 2. Jl. Pemuda 134 Semarang 50132.
Seleksi I NASKAH DAN PENETAPAN 30 NOMINASI PER KELOMPOK
12 – 30 Oktober 2010
Seleksi II PRESENTASI WAWANCARA PENETAPAN PEMENANG LOMBA
09 – 13 November 2010
DESIMINASI PEMENANG LOMBA DALAM RANGKA SEMINAR HARI GURU
9 – 10 November 2010


Sistematika Penulisan
Penulisan Karya Ilmiah terdiri atas 3 bagian, yaitu :
Bagian Depan
Bagian Isi :   
Bab I   Pendahuluan
Bab II  Kerangka Teoritis, Kerangka Berpikir
Dan Hipotesis
Bab III Pelaksanaan Penelitian
Bab IV  Hasil dan Pembahasan
Bab V   Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran

Persyaratan Peserta
Masukan naskah karya ilmiah inovasi pembelajaran guru yang telah sesuai ketentuan khusus kedalam sampul dan tulis pojok kiri atas
LOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF PEMBELAJARAN GURU dan kirim ke alamat pendaftaran sejumlah 3 (tiga) rangkap.

Penghargaan Pemenang
Pemenang Lomba pada masing-masing kelompok akan memperoleh piala dan piagam serta uang pembinaan dengan besaran :
1.  Juara I    : Rp. 10.000.000,-
2.  Juara II    : Rp.   7.500.000,-
3.  Juara III    : Rp.   5.000.000,-

Lain-Lain
Apabila membutuhkan keterangan lebih lanjut kunjungi http:/www.Dinas PdanK Jateng. Go.id atau hubungi panitia lomba melalui contact person :
Sungkana, S.Pd 08174154859, Edy Sutrisno, S.Pd 081225429729, Eris Yunianto, M.Pd 08888228187.
Baca Selengkapnya....!

RINDU BERKEBUN


Pagi hari seperti biasa, sehabis menjemur pakaian di kebun aku selalu menyempatkan diri menengok tanaman bungaku. Itu rutin aku lakukan walau cuma sekilas. Barangkali ada bungaku yang kekeringan. Namun pagi ini aku sempatkan diriku sedikit berlama-lama memandangi bunga-bungaku yang sedang bermekaran. Kebetulan sekarang bulan Juni. Biasanya bulan-bulan ini tumbuhan rajin memamerkan keindahan bunga-bunganya. Barangkali karena panas matahari sudah mulai maksimal sehingga tumbuhan banyak yang berbunga. Ada euphorbia aneka warna yang berbunga sepanjang masa, ada adenium yang beraneka warna, bahkan kemuning yang biasanya rajin berbunga kala cuaca sedang dinginpun kali ini sarat berbunga. Semerbak mewangi aromanya.  

Aku tertegun. Sebersit kerinduan memancar dari dalam jiwaku. Aku rindu berkebun, aku rindu menanam bunga-bunga, aku rindu berlumuran tanah kala melakukan re-poting ataupun menanam bunga yang baru. Yang terus terang sudah lama sekali hal itu tidak aku lakukan. Kesibukan mengurus si kecil dan pekerjaan rumah serta karir telah merampas waktuku dalam menyalurkan hobiku berkebun. 

Selama ini bunga-bunga itu memang masih tetap setia menghuni kebun mungilku. Masih tetap setia memamerkan keindahannya. Namun jujur ku akui aku tidak begitu intens lagi merawat mereka. Paling yang aku prioritaskan adalah menyirami mereka agar tidak layu dan kekeringan. Aku bahkan sampai tidak melihat adeniumku menghasilkan biji. Mungkin perlu sekali-kali aku meluangkan waktu berkebun lagi. Kan anakku mulai besar, sudah bisa diajak serta berkebun. Tampaknya dia juga suka sekali pada bunga-bunga yang aku tanam. 

Yah, dengan memandangi bunga-bunga beraneka warna, hatipun serasa tentram. Bisa menghilangkan penat pikiran karena kesibukan. Alam memang indah. Sayang sekali kita manusia banyak yang tidak menyadarinya dan berlaku semena-mena terhadap alam yang dianugrahkan Tuhan. Baca Selengkapnya....!

Jumat, 18 Juni 2010

HARI KENAIKAN KELAS

Hari ini aku tengah asyik membuka-buka modul kuliahku guna persiapan ujian semester minggu depan ketika tiba-tiba dari luar terdengar teriakan anak laki-lakiku yang baru pulang dari sekolah. “Mamah, Mamah, aku naik kelas!” serunya gembira seraya menghambur kepadaku. Akupun kaget dan menyongsongnya. Aku lupa kalau hari ini sekolah anakku membagikan rapor kenaikan kelas. Sebenarnya dia sudah mengatakan dari kemarin. Tapi dasar aku yang pelupa. Habis rapor dibagikan ke anak langsung. Jadi yah, aku lupa. “Mas, kok nggak ngucap salam dulu.” Aku mengingatkan. Dia nyengir lalu mengatakan Assalamualaikum.

Ah, anakku, begitu gembiranya dia bisa naik kelas sampai lupa ngasih salam dulu. Lalu kamipun larut dalam kegembiraan. Bertiga kami membuka rapor hasil ulangan umum anakku. Benar dia naik ke kelas empat, dengan nilai yang yah, pas-pasan. Lalu buru-buru dia nelpon papahnya guna mengabarkan berita gembira ini. Papahnyapun menyambut gembira. Tapi karena sedang kerja beliau nggak bisa lama-lama bercakap dengan anakku. 

Alhamdullilah, aku bersyukur. Kami tahu, anakku telah bekerja keras untuk ulangan umum kali ini. Jadi apapun hasilnya, aku menghargainya. Aku memaklumi anakku tidaklah pandai-pandai amat. Bahkan dia cenderung lambat untuk pelajaran yang mengedepankan logika macam matematika dan IPA. Dia lebih suka dengan pelajaran menggambar. Mungkin nurunin papahnya yang pinter nggambar. Hanya sayangnya sekolah kita tidak diperuntukkan bagi anak-anak yang punya hobi menggambar yang cenderung berpikir dengan otak kanannya. Sistem sekolah kita adalah sekolah otak kiri yang lebih menghargai anak-anak yang pintar matematika ataupun IPA. Sekolah kita tidak menerima anak-anak yang mempunyai kecenderungan berpikir dengan otak kanan. Seperti anakku yang hobi nggambar ini. 

Dulu aku sempat putus asa juga, gimana caranya membuat anakku ini jadi suka sama yang namanya pelajaran matematika, atau IPA atau pelajaran hapalan lainnya. Tapi sekarang aku ngikuti mood dia saja. Bayangkan untuk pelajaran berhitung dia harus mempelajarinya secara konkrit. Untuk itu aku bela-belain belajar jarimatika dan mengajari anakku jarimatika. Hasilnya lumayanlah. Banyak membantu dia dalam berhitung. 

Tapi apapun hasilnya aku bangga padanya. Aku menghargai jerih payahnya. Aku tahu sekolah jaman sekarang sangat susah. Bayangkan saja, pelajaran yang dulu aku terima di SMP sekarang sudah diajarkan di kelas 3 SD. Aku hanya geleng-geleng kepala. Sebuah pemaksaan, pengkarbitan atau apalah. Aku sering berpikir apa memang sudah waktunya anak-anak itu dijejali pelajaran yang sedemikian berat. Atau memang hanya anakku yang nggak bisa ngikutin perkembangan jaman. Apa kurikulum yang kita terapkan itu sudah benar-benar sesuai dengan perkembangan anak-anak kita? 

Soal pembagian rapor nih, apa nggak sebaiknya orang tua yang datang mengambil rapor dan sekalian guru dapat berkomunikasi langsung dengan orang tua perihal perkembangan anak-anak di sekolah. Sehingga problematika pendidikan dapat diatasi bersama-sama. Dan hasilnya juga demi generasi penerus kita agar menjadi generasi yang cerdas, beriman dan bertakwa. 

Dan untuk kedepannya semoga kepintaran seseorang tidak hanya diukur dari nilai-nilai matematika dan IPA saja. Tetapi juga kecerdasan lain yang telah dianugrahkan Tuhan pada anak-anak kita. Ada multiple Intelligences, khan?

Untuk anakku, teruslah berjuang dan janganlah putus asa! Baca Selengkapnya....!

INDAHNYA MATAHARI PAGI


Hari ini pagi-pagi sekali aku harus keluar rumah. Jam 5.30 WIB. Ada dokumen penting yang harus aku serahkan kepada petinggi organisasi di kotaku. Tentang pengajuan NUPTK yang tak kunjung beres juga. Pasalnya sampai sekarang NUPTK aku belum keluar juga. Padahal sudah berkali-kali diurusi. Pagi-pagi sekali aku dan suamiku meluncur membelah jalanan yang mulai ramai oleh geliat kehidupan orang-orang yang hendak mencari nafkah. 
Saat itu udara masih dingin karena semalam hujan turun dan mataharipun masih malu-malu menampakkan dirinya. Namun saat memasuki kota keadaan justru berbalik. Suasana jalanan masih sepi.
Hanya satu dua kendaraan yang berlalu lalang. Bahkan saat memasuki tempat yang aku tuju suasana bertambah sepi. Mungkin mereka sedang sibuk mempersiapkan diri dengan aktivitas pagi.
Setelah dokumen pengajuan aku serahkan akupun segera pamit pulang, masih banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan demi menyerahkan berkas ini. Saat aku kembali pun jalanan masih sepi, namun kini sang matahari mulai tampak. Dan Subhanallah, ternyata matahari pagi itu indah sekali. Sinarnya yang kuning pucat menyapu seluruh alam semesta. Langitpun bersemburat warna jingga. Subhanallah, aku mengucap syukur berkali-kali masih dikaruniai kesempatan menyaksikan indahnya matahari terbit di waktu pagi.
Matahari pagi memang indah. Dari dulupun aku tahu itu. Para penyair dan novelis telah memberitahuku lewat karya-karyanya yang menginspirasi. Tapi kesibukan dan rutinitas di waktu pagi hari yang begitu menyita waktu membuat aku seakan melupakan keindahan matahari pagi. Dan hari ini benar-benar luarbiasa. Indah. “Wah, kapan-kapan kita mesti keluar pagi-pagi nih,” kata suamiku. “Up to you.” So pasti aku sangat setuju. Lupa sudah diriku dengan urusan NUPTK yang membuat aku jadi pusing kepala. Baca Selengkapnya....!

NASIB GURU WIYATA TANPA NUPTK

Bulan Juni, bulan penetapan penerima subsidi Fungsional dan subsidi peningkatan kualifikasi guru yang meneruskan pendidikan ke S1. Kabar gembira terutama bagi para guru wiyata. Gimana tidak, ternyata pemerintah masihmemikirkan nasib para guru wiyata. Tetapi apalah daya, semua kegembiraan itu harus kutelan habis, karena aku belum punya NUPTK. Lagi-lagi NUPTK. Yah benar aku tidak mendapat tunjangan Fungsional dan juga subsidi kualifikasi karena tidak punya NUPTK. Aku harus gigit jari. Karena semua tunjangan di atas bisa dikeluarkan jika aku memiliki NUPTK. Pusing aku memikirkannya. Kemana lagi harus aku urus itu si NUPTK? Tahun 2008 mulai mengajukan berkas NUPTK tetapi sampai sekarangpun NUPTK-ku masih belum keluar juga. Hitung-hitung sudah delapan kali aku mengajukan berkas pengusulan NUPTK. Tapi itu nomor belum keluar juga. Malang nian nasib para guru-guru wiyata tanpa NUPTK. Baca Selengkapnya....!

Kamis, 17 Juni 2010

KURANGI PEMANASAN GLOBAL DENGAN POHON TREMBESI


Melewati sepanjang jalan raya Demak-Kudus senang rasanya melihat jajaran pohon trembesi mulai bersemi dan tumbuh membesar. Daun-daunnya subur menghijau menyejukkan mata. Pohon-pohon itu ditanam dalam rangka gerakan One man one tree yang dicanangkan pemerintah Indonesia guna mengurangi pemanasan global.

Trembesi (Albizia saman sinonim Samanea saman) disebut juga Pohon Hujan atau Ki Hujan merupakan tumbuhan pohon besar dengan ketinggian hingga 20 meter dan mempunyai tajuk yang sangat lebar. Di tempat saya pohon ini biasa disebut dengan sebutan pohon mindhik. Pohon Trembesi (Ki Hujan) mempunyai jaringan akar yang luas sehingga kurang cocok ditanam di pekarangan karena bisa merusak bangunan dan jalan. Pohon trembesi diharapkan dapat mengurangi pemanasan global, karena menurut penelitian satu batang pohon Trembesi yang telah berumur mampu menyerap karbondioksida (CO2) sebanyak 78.826.296 kg/tahun. Disamping itu tajuk pohon yang lebar dan daun yang lebat membuat tanaman cocok untuk dijadikan tanaman peneduh. Jaringan akarnya yang kuat juga menjadikan pohon ini mampu menyerap air dengan optimal. Sehingga tidak salah kalau pemerintah memilih pohon Trembesi sebagai pohon yang mampu mengurangi pemanasan global dan pencemaran udara. Hanya sayangnya perakaran yang terlampau luas dan kuat dapat merusak bangunan disekitarnya. 

Pohon Trembesi (Albizia saman) disebut juga sebagai Pohon Hujan atau Ki Hujan lantaran air yang sering menetes dari tajuknya karena kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Di beberapa daerah di Indonesia tanaman pohon ini sering disebut sebagai Kayu Ambon (Melayu), Trembesi, Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan (Sunda) ataupun mindhik. Dalam bahasa Inggris pohon ini mempunyai beberapa nama seperti, East Indian Walnut, Rain Tree, Saman Tree, Acacia Preta, dan False Powder Puff. Di beberapa negara Pohon Trembesi ini disebut Pukul Lima (Malaysia), Jamjuree (Thailand), Cay Mura (Vietnam), Vilaiti Siris (India), Bhagaya Mara (Kanada), Algarrobo (Kuba), Campano (Kolombia), Regenbaum (Jerman), Chorona (Portugis) Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Meksiko, Peru dan Brazil namun sekarang telah tersebar ke seluruh daerah beriklim tropis termasuk Indonesia. 


Ciri-ciri Pohon Trembesi. Pohon Trembesi (Ki Hujan) mempunyai batang yang besar, bulat dan dapat mencapai ketinggian antara 10-20 meter. Permukaan batangnya beralur, kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman. Mempunyai daun majemuk dan menyirip ganda. Tiap helai daun berbentuk bulat memanjang dengan panjang 2-6 cm dan lebar antara 1-4 cm dengan tepian daun rata. Daun Trembesi berwarna hijau dengan permukaan yang licin dan tulang daun menyirip. Sedangkan bunga pohon Trembesi berwarna kuning kemerahan pada ujungnya. Bentuk bunga hampir menyerupai bunga pohon Jambu air. Sedangkan biji pohon Trembesi berbentuk polong dengan panjang 30-40 cm. dalam buah polong tersebut terdapat biji-biji yang keras. Biji-biji itu berwarna coklat kehitaman. 

Ingat biji Trembesi jadi teringat masa kecil. Dulu sepulang sekolah kalau lewat di bawah pohon Trembesi kita pasti tidak lupa memunguti buah trembesi yang berjatuhan. Buah itu kemudian kita pecahkan dan diambil bijinya. Biji-biji itu kemudian digoreng sangan dan dimakan. Rasanya sungguh gurih dan mantap.. 

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Fabales; Famili: Fabaceae; Upafamili: Mimosoideae; Genus: Albizia; Spesies: Albizia saman; Nama binomial: Albizia saman (Jacq.) Merr. Referensi: wikipedia.
foto: koleksi pribadi Baca Selengkapnya....!

Rabu, 16 Juni 2010

SAYEMBARA PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN 2011

Dalam rangka meningkatkan jumlah dan mutu buku-buku pengayaan untuk peserta didik dan meningkatkan motivasi menulis di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional akan menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2011 dengan total hadiah Rp1.080.000.000,00 (satu miliar delapan puluh juta rupiah).

TEMA PENULISAN
“Membangun manusia Indonesia yang religius, cerdas, bermartabat, mandiri, dan kompetitif di era global dalam rangka pengembangan budaya dan karakter bangsa bagi peserta didik.”

NASKAH YANG DISAYEMBARAKAN
Naskah yang disayembarakan adalah naskah buku pengayaan, yaitu buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan keterampilan, serta membentuk kepribadian peserta didik untuk jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK.

Jenis naskah yang disayembarakan adalah sebagai berikut. No. Peruntukan Pembaca Naskah yang Disayembarakan Pemenang :

1. SD/MI Kelas 4, 5, dan 6
-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III
-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III
-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III
-Cerita Anak (bukan kumpulan cerita atau cerita bergambar) Pemenang I, II, III
-Kumpulan Pantun Pemenang I, II, III
-Kumpulan Puisi Pemenang I, II, III

2. SMP/MTs
-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III
-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III
-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III
-Novel Pemenang I, II, III
-Kumpulan Cerpen Pemenang I, II, III
-Kumpulan Puisi Pemenang I, II, III

3. SMA/MA/SMK/MAK
-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III
-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III
-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III
-Novel Pemenang I, II, III
-Drama Pemenang I, II, III
-Kumpulan Cerpen Pemenang I, II, III

Jumlah 18 Jenis Naskah 54 Pemenang

PESERTA
Sayembara ini terbuka bagi para pendidik (berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan) dan tenaga kependidikan (pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar) pada pendidikan formal maupun nonformal, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun. Peserta adalah perorangan, bukan tim.

BATAS PENGIRIMAN NASKAH
Naskah dikirim paling lambat tanggal 1 Maret 2011 (stempel pos) kepada:
Panitia Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2010
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta 10002

HADIAH
(Per Jenis Naskah) untuk 54 naskah pemenang:
1. Pemenang I : Rp 21.000.000,00
2. Pemenang II : Rp 20.000.000,00
3. Pemenang III : Rp 19.000.000,00
Hadiah dikenai PPh 15%.

PERSYARATAN
1. Naskah yang diajukan adalah:
a. karya asli,
b. tidak berseri,
c. tidak sedang diikutsertakan pada sayembara lain sebagian ataupun seluruhnya,
d. belum pernah menjadi pemenang sebagian ataupun seluruhnya dalam sayembara mana pun, dan
e. belum pernah diterbitkan sebagian ataupun seluruhnya.
Persyaratan di atas harus dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah) oleh penulis naskah.
2. Melampirkan surat keterangan masih aktif bekerja dari lembaga pendidikan tempat bekerja atau fotokopi SK terkini atau fotokopi SK pensiun.
3. Melampirkan biodata yang ditandatangani oleh penulis naskah.
4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Naskah diberi identitas, yakni: a. judul naskah, b. jenis naskah c. peruntukan (peserta didik SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/MA/SMK/MAK).
6. Keterampilan vokasional meliputi: a. kerajinan kriya, b. teknologi rekayasa, c. teknologi pengolahan, dan d. teknologi budidaya.
7. Naskah diketik dengan komputer dan dicetak (print out) pada kertas A4, 2 spasi, ukuran font 12, jenis huruf arial, times new roman, atau tahoma, minimal 20 baris tiap halaman, batas margin tepi kertas 3 cm. Jumlah halaman isi (di luar halaman pendahulu/awal dan bagian belakang naskah): SD/MI: 60 s.d. 100 halaman, SMP/MTs.: 80 s.d. 150 halaman, SMA/MA/SMK/MAK: 100 s.d. 200 halaman. Khusus untuk puisi tidak terikat pada ketentuan jumlah baris dan batas margin tiap halaman.
8. Jika menggunakan gambar; ukuran dan jumlah harus proporsional, terintegrasi dengan teks, dan mendukung materi. Semua kutipan, foto, dan ilustrasi harus menyebutkan sumbernya.
9. Daftar pustaka wajib dibuat untuk pengayaan pengetahuan dan keterampilan.
10. Naskah buku pengayaan bukan termasuk buku pelajaran. Oleh karena itu, materi naskah buku pengayaan tidak dilengkapi dengan alat evaluasi dalam bentuk pertanyaan, tes, LKS, atau bentuk lainnya.

KETENTUAN PENGAJUAN NASKAH
1. Isi naskah tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, tidak bias gender, serta tidak menimbulkan masalah SARA.
2. Naskah dikirim berupa ketikan asli dan dijilid rapi (bukan fotokopi atau dummy).
3. Setiap calon peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu (1) judul naskah.

PENJELASAN
1. Naskah yang dikirim ke Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dikembalikan.
2. Hasil keputusan Dewan Juri Sayembara tidak dapat diganggu gugat.
3. Pengumuman dan pemberian hadiah kepada pemenang akan dilaksanakan pada peringatan Hari Buku Nasional tahun 2011. Para calon pemenang Sayembara akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti wawancara dan menghadiri pengumuman pemenang. Calon pemenang yang tidak dapat mengikuti wawancara dianggap mengundurkan diri.
4. Pemegang hak cipta (hak ekonomi) naskah pemenang Sayembara berada pada Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
5. Informasi lebih lanjut tentang Sayembara dapat menghubungi Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional, Telepon (021) 3804248, Pesawat 275, Faks. (021) 3458151, 3806229, email: bangnas_pusbuk@yahoo.com, serta melalui Situs Internet Pusat Perbukuan dengan alamat www.pusbuk.or.id.

Jakarta,
1 April 2010

Kepala Pusat Perbukuan,
Ttd

Dr. Sugijanto
Baca Selengkapnya....!

Sabtu, 12 Juni 2010

BERWISATA KE TAMAN KYAI LANGGENG DAN GEMBIRA LOKA


Tahun pelajaran 2009/2010 hampir berakhir. Dan dalam rangka merayakan perpisahan anak-anak, TK Larasati mengadakan acara karya wisata dengan tujuan Taman Kyai Langgeng dan kebun binatang Gembira Loka.Acara piknik tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 juni 2010. Dengan menggunakan bis Nusantara kami berangkat dari Demak pada pukul enam pagi. Selain menghindari macet di Semarang juga supaya kami sampai di lokasi tujuan lebih pagi. Sehingga waktu jalan-jalan semakin lama.

Setelah menempuh kurang lebih empat jam perjalanan kamipun sampai di Taman Wisata Kyai Langgeng. Selama perjalanan anak-anak senang bukan main. Apalagi saat mereka melewati deretan gunung-gunung. Mereka senang sekali. Maklum, tiap hari yang dijumpai tanah dataran, eh sekarang bisa melihat sawah berundak-undak dengan pemandangan luarbiasa. So pasti anak-anak exiting sekali. Dan ternyata dengan melihat semua pemandangan itu kognitif mereka juga berkembang lho. Terbukti saat kami sampai di Ambarawa, ada anak tuh main tebak-tebakan. Tebakannya gini nih, tinggian mana antara gunung sama pohon. Tahu jawabannya? Ternyata anak-anak menjawab pohon? Kenapa? Aku ikutan nimbrung. Katanya kan pohonnya ada di atas gunung. Subhanallah, anak-anak yang luar biasa. 

Sampai di Kyai Langgeng, anak-anak langsung berpencar mencari wahana permainan yang mereka sukai. Ada yang main ayunan, ada yang naik komedi putar, naik kereta air, naik kereta api, dan ada juga yang melihat aneka satwa yang ada di sana. Sayang sekali pada saat itu roller coaster-nya sedang diperbaiki. Jadi batal deh angan-angan mau naik roller coaster sekali-kali. Acara jalan-jalan ke Kyai Langgeng lumayan asyik. Apalagi saat itu cuaca mendukung banget. Nggak begitu panas karena kebetulan langit mendung. Beruntung tidak hujan. 

Dua jam di Kyai Langgeng kami lalu cabut menuju Yogyakarta. Sampai di Sleman, hujan turun deras sekali. Daripada bosen, iseng-iseng buka internet. Tapi aduh, susah sekali nyari jaringan di sini. Gak nyambung-nyambung. Ya udah. Ngitungin aja pohon salak yang banyak kami lewati. Kami sempat kawathir juga. Jangan-jangan hujan gak brenti, bisa kacau dong acara di Gembira Loka. Tetapi untunglah kekawathiran kami berakhir. Ternyata walau hujan turun deras sekali di Kota Sleman, kota Yogya tetap kering. Setelah mengurusi tiket masuk yang seharga sepuluh ribu per kepala, kamipun masuk. Lokasi di Taman Wisata Gembira Loka itu cukup sejuk dan asri. Lokasinya juga luas. Hanya sayang sekali kurang terawat. Hewan yang dipelihara di sini sedikit sekali dan lagi-lagi kurang terawat. Bau menyengat ada di sana-sini.Untanya kurus, begitu juga harimaunya. Kasihan sekali. Mereka sudah di ambil paksa dari habitatnya, jadi tolong dong diperhatikan kesejahteraannya. Saat itu pengunjung juga sedang sepi. Mungkin karena sepi pengunjung jadi Taman Wisata ini kekurangan dana untuk perawatan. Padahal suasana di sini lumayan asri lho. 

Jam empat kami cabut dari Gembira Loka. Tujuan selanjutnya adalah ke Malioboro. Kami mau belanja oleh-oleh. Tapi sebelum sampai Malioboro Pak Sopir mengajak kami mampir beli oleh-oleh di Ongko Joyo di daerah Pathok. Daerah yang terkenal dengan bakpianya itu lumayan ramai juga. Tapi aduh, itu jalanan sempit sekali, sehingga ketika bis kami lewat jalanan menjadi macet. Puas beli jajanan di Ongko Joyo kami lalu meluncur ke Malioboro. Saat itu hari sudah sore dan cuaca juga sedang mendung. Bis lalu di parkir di Jalan Abu Bakar Ali. Kami dipesan untuk tidak pergi sendiri-sendiri. Takutnya kesasar di kota yang jauh. Repot ntar nyarinya. Kami lalu turun dari bis untuk melihat-lihat para penjual pakaian memamerkan dagangannya. Aku teringat kalau belum membelikan oleh-oleh untuk anak laki-lakiku. Sempat bingung juga mau beli apa. Tadi adik perempuannya aku belikan gelang sama tas strawberry. Kulihat para penjual pakaian itu banyak menjajakan kostum sepakbola. Wah, aku lalu mendapat ide. Anakku pasti suka kalau aku belikan kostum sepakbola. Pilihanku jatuh pada kostum AREMA yang sekarang lagi nangkring di posisi puncak liga Indonesia. Baru saja milih-milih kaos tiba-tiba hujan turun lumayan deras. Lalu kaupun secepatnya kembali ke bis dan nongkrong di sana sembari memperhatikan orang-orang yang masih berlalu lalang kendati cuaca sedang hujan. Mereka adalah para touris domestik seperti kami-kami ini yang penasaran dengan jalan Malioboro. Sayang sekali sedang hujan. 

Hari sudah malam saat kami meninggalkan jalan Abu Bakar Ali. Batal deh keliling Malioboro. Banyak permintaan untuk mampir di Sleman. Para wali murid ingin mborong salak yang baru saja petik. Akhirnya Pak Sopir menghentikan kami di tempat pengepul Salak di pingir jalan. Bener lhoh salaknya banyak sekali. Udah itu manis lagi. Beda dengan salak yang telah sampai ke daerah kami. Mungkin karena salak-salak ini baru saja di petik dari pohon, jadi masih seger. Alhasil pengepul salakpun laku banyak karena rata-rata tiap peserta tour memborong paling sedikit dua kilo salak. Bahkan ada yang membeli sampai lima kilo.

Jam digital dalam bis menunjukkan angka duapuluh saat kami meninggalkan rumah pengepul salak. Dan karena sudah lapar, bis berhenti pada sebuah rumah makan di daerah Sleman. Kamipun lalu lahap menyantap hidangan ayam goreng yang disajikan. Setelah itu perjalanan panjang menuju rumah dimulai. Kami sampai di Demak hampir tengah malam. Yakni pukul 11.30. lelah, capai, tetapi melihat kegembiraan di wajah anak-anak didik kami kelelahan itu menjadi tidak berarti. Yogya, tahun depan isyaallah kami akan kembali. Pulang ke kotamu Ada setangkup haru dalam rindu Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat Penuh selaksa makna Terhanyut aku akan nostalgia Saat kitasering berjalan berdua Nikmati bersama suasana Yogya. Baca Selengkapnya....!

JALAN-JALAN KE MASJID AGUNG DEMAK



Sudah menjadi kebiasaan kalau hari libur anak-anak suka minta diajak jalan-jalan keluar. Kendati hanya putar-putar di seputar kota. Untuk minggu ini suamiku ngajak kami semua jalan-jalan ke Masjid Agung Demak. Kendati kami asli Demak tetapi jarang sekali kami pergi ke masjid Demak. Makanya kali ini kami mengajak anak-anak berkunjung ke sana. Mula-mula anakku yang sulung keberatan. Dia tidak mau melihat makam. Tapi akhirnya mau juga dia pergi ke masjid. 

Pertama kali yang kami lihat adalah museum. Namanya anak-anak suka tidak kerasan kalau di bawa ke tempat-tempat seperti ini. Tapi sejak dini kami ingin memperkenalkan peninggalan sejarah kota kami kepada anak-anak. Di museum terdapat benda-benda bersejarah antara lain, Al Qur’an tulisan tangan, lampu antik peninggalan Paku Buwono, gentong Kong dari Dinasti Ming, Pintu-pintu jati yang telah berumur ratusan tahun, terutatam pintu yang terkenal dengan sebutan pintu bledeg. Pintu itu terbuat dari kayu jati dengan ukiran tanaman dan kepala naga yang konon katanya itu adalah wujud dari petir yang ditangkap oleh Ki Ageng Selo. Benar tidaknya kisah itu adalah hanya Allah yang tahu. Selain itu juga ada sejarah pembangunan masjid Demak mulai pertama kali di bangun hingga yang sekarang. 

Puas melihat-lihat museum kami lalu pergi ke pelataran masjid yang hari itu cukup ramai dengan kedatangan para peziarah. Kami sempat foto-foto dekat kolam wudlu bersejarah. Namun ketika kami mampir ke toilet, aduh bau sekali. Terkesan jorok. Aku hanya menghela nafas. Apakah tidak ada dana untuk merawat peninggalan bersejarah yang sangat terkenal ini? Padahal kulihat para peziarah cukup ramai berdatangan. Masjid Demak didirikan oleh para wali songo yang pada waktu itu memelopori berkembangannya agama Islam di pulau Jawa. Setelah itu berdirilah kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa, yakni kerajaan Demak dengan rajanya yang pertama yaitu Raden Patah. Beliau masih keturunan dari Kerajaan Majapahit tetapi sudah memeluk Islam. Aku pikir terkenal juga kotaku ini dalam sejarah. Tapi kok sayangnya pembangunan di kota kecilku ini kurang begitu menggairahkan. Dari dulu kotanya ya seperti itu saja. Lamban sekali bergeraknya. 

Dan yang sampai sekarang masih membuat penasaran, di mana kira-kira dulu letak Kraton Demak berada ya? Masa tidak ada petunjuk sama sekali. Baik itu berupa bekas peninggalan kraton ataupun saksi sejarah berupa catatan sekalipun. Sebuah sumber mengatakan kalau Kraton Demak itu dulunya ada di Pendopo Kabupaten Demak. Ada pula yang mengatakan ada di daerah pecinan, ada di seberang masjid yang sekarang berdiri penjara. Tapi semua itu juga belum ada kejelasan yang pasti. Kraton Demak seperti hilang tertelan bumi. 

Hari sudah siang dan anakku juga sudah rewel. Ingin segera pergi ke swalayan Maharani di seberang jalan. Lalu kamipun pergi meninggalkan Masjid Agung Demak dengan segala kebersahajaannya. Baca Selengkapnya....!

Jumat, 11 Juni 2010

Daftar Nama Finalis Calon Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2010

Akhirnya nama-nama pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan PUSBUK tahun 2010 telah ditetapkan. Mereka dipanggil ke Jakarta pada tanggal 7 Juni sampai dengan 10 Juni 2010 untuk mengikuti acara final dan pengumuman pemenang. acara berlangsung di Hotel OASIS AMIR Jakarta Pusat. Sedangkan pengumuman dan penganugrahan hadiah dilaksanakan dan disiarkan langsung oleh TVRI Pusat pada tanggal 9 Juni 2010. Acara ini disiarkan secara langsung ke seluruh nusantara. Hanya sayang nih stasiun TVRI di daerah kebanyakan tidak me-relay acara ini. Jadi ya belum tahu pastinya siapa saja yang positif menang pada acara ini. Karena penjurian akhir yang sangat ketat, bisa jadi ada peserta yang gugur pada saat wawancara. Di bawah ini adalah nama-nama calon pemenang yang saya dapatkan dari blog teman saya Bapak Wijaya Kusumah. Selamat untuk para pemenang, ya.

Cerita Anak SD 
1. Suherma, S.PD, Guru SDN Paoman III, judul Keluarga Pelangi
2. Suparni, Guru TK Aissyiah Bustanul Athfal V, judul Sahabat
3. Tuswadi, Guru SMAN 1 Sigaluh, Banjarnegara, judul Kidung Masa Kecil

Cerpen SMP
1. Al Varidah, S.Sos, Guru SMP Al-Muttaqin Fullday School, Judul wasiat Bunga
2. Gusti Diah Antasari, S.Pd, Guru SMPN 17 Jakarta Pusat, judul Pelangi tak Terbatas
3. Siti Anisah, Guru MTs Darul Farah Sukorejo Ponorogo, judul Mereka yang Tak Menyerah


Novel SMP/SMA
1. Drs. Asli br Sembiring, Guru SMK 1 Medan Area, Judul Laskar Sunggal- Membongkar Jaringan ekor Naga Putri Hijau di tanah Deli
2. Gatot Supriyanto, guru SMPN 1 Grabag (SSN), judul Nyanyian Codet
3. Lili Akhmad MR, guru SMAN 4 Bekasi, judul Namaku Abdul (Anak kampung Jejerukan)
4. Mirawati, S.Pd, Guru SMKN 1 Rangas Mamuju, judul Sang Guru
5. Suprihatin, S.Pd, Guru SMP 3 Jelita, Judul Kolong Surga
6. Yeni Sukmawati, Guru SMPN 2 Majalengka, judul Saat kamboja Berbunga

Pantun SD
1. Heri Kurniawan, Pustakawan SMPN 8 Yogyakarta, judul menjadi anak negeri: Kumpulan Pantun
2. Drs. Kamulyo Santosa Hasyim, guru SMAN 7 Tangerang, judul Mengenal Budaya Nusantara melalui pantun
3. Sadino, guru SDN Tepisari 02 Sukoharjo Jateng, judul Meningkatkan IQ dan EQ dengan pantun terpadu

Puisi SD/SMP
1. Bussairi D. Nyak Diwa, Drs, Guru SMAN 1 Kluet Utara, Aceh Selatan, judul Ziarah Hati
2. Hidayat Raharja, S.Pd, guru SMA Negeri 1 Sumenep, judul Jalan Ke Rumahmu
3. Lufiana, S.S, guru SMP Muh. Glondo, judul kabar dari alam
4. Purwaningsih, guru SMPN 23 Purworejo, judul Larik-larik Persembahan
5. Sultan Efendy, S.Pd, Guru SMP N 10 Pare-pare Sulsel, judul Menunggu di pintu waktu
6. Tjachjono Widarmanto, Guru SMAN 2 Ngawi, judul Mata Ibu

Drama SMA
1. Drs. Sumpeno, M.Sn, Dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta, judul Sepasang Mata yang Berharap
2. Muh Arif Wijayanto, S.Sn, Guru SMK 1 Kasihan Yogyakarta, judul Air Mata semar <
3. Nanik Irawati, S.Pd, guru SMKN 7 Purworejo, judul Dolalak Dukuh Jenar

Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika
1. Arief Fadillah, Guru SMAIT Thariq bin Ziyad Bekasi, judul Mangapa Harus Takut pada Radiasi?
2. Elizabeth Tjahja Darmawan, S.Si, M.Pd, guru SMA Xaverius 1 Jambi, judul Cassiavera dari Kelinci- Primadona Dunia
3. Endang Sri Sulistyrini, S.Pd, guru Guru SDN Karangsari 2 Blitar Jawa Timur, judul Ketika Mama Pergi
4. Gunawan, A.Ma.Pd, guru SD N 1 Sukokerto, judul Rahasia Dibalik sampah
5. Hary Tridayanto, S.Si, Widyaiswara P4TK, Cianjur Jawa Barat, judul Sumber energi dan Upaya penghematan Energi
6. Ikbal Gazalba, S.Si, Pengajara BTA Alumni Cijantung Jaktim, judul Aku dan Gempa
7. Ranny Noviany,guru SD yayasan cahaya mutiara Cimahi Jawa Barat, judul Matematika Itu Menyenangkan;
8. Sri Kuncoro, A.Ma, Guru SDN 04 Jatisobo, Karang anyar jawa Tengah, judul Air (Antara Misteri, Kawan, dan Lawan)
9. Winda rahmalia, S.Si, M.Si., Dosen Univ. Tanjungpura Pontianak Kalbar, judul Mengenal Sumber Bahan baku dan Metode Pembuatan Bio diesel

Pengayaan Pengetahuan Sosial
1. Cucu Munawar bin Abduurohim, guru SMAN 3 Sukabumi Jawa Barat, judul Mengenal dasar ekonomi syariah
2. Drs. Heri Suritno, Kepala SDN Siwarak Wetan, Banyumas jawa Tengah, judul Pesona taman bawa tanah “Gua Petruk”
3. Ir. Soetawi, M.P., Dosen fakultas Pertanian Peternakan Kampus III UMM, judul Remaja dan Rokok Penyakit, Kemiskinan, dan fatwa
4. Johan wahyudi, guru SMPN 2 Kalijambe, Sragen Jawa Tengah, judul Menjadi Cerpenis
5. Murhamsyah, SI.P, guru SMP YPVDP Bontang Selatan Kal-Tim, judul Mengapa Bumiku makin panas? 6. Ruliani Indrawati, Guru SMP N 4 Cianjur, judul Bunga-bunga Bahasa
7. Sunarsih, guru SD Islam Terpadu Nurul Islam, judul Yuk, ke Desa

Pengayaan Keterampilan
1. Das Salirawati, M.Si, Dosen Univ Negeri Yogyakarta, judul Nata de Banana Skin Home Industri yang menjanjikan
2. Drs. Aryo Sunaryo, M.Pd, Dosen UNNES Semarang Jawa Tengah, judul Mosaik-Menata Kepingan Menjadi Karya Menarik
3. Drs. Mudiono/Muslimah hariyani, guru SDN Trahan/SDN Karangturi, Rembang jateng, judul Aku Ingin Menjadi Jagoan Batik
4. Kurnia hadinata, s.Pd, guru SMP N 2 Pati Pasaman, Sumbar, judul Pelajar Ayo Buat Film (Penuntun Praktis dan Jitu Membuat Film Pendek Cara Indie)
5. Nur Laili Munazalah, guru Jarimatika Unit Cemani, Lawetan Jateng, judul Kebun sayur Organik
6. Tejo Wahyono, guru SDN 1 Banyuroto, jawa Tengah, judul Menjadi Peternak Kelinci Teladan

Biografi
1. Dra. Eko Sri Israhayu, M.Hum, Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto Jateng, judul NH Dini, Tak Pernah kekeringan Ide

Kepada para pemenang, saya ucapkan selamat mendapatkan hadiah 21 Juta rupiah untuk Juara Pertama, 20 juta rupiah untuk juara kedua, dan 19 juta rupiah untuk juara ketiga.
Baca Selengkapnya....!

Selasa, 01 Juni 2010

PENGUMUMAN CALON PEMENANG PUSBUK

Akhir Mei 2010, calon pemenang sayembara Penulisan Naskah PUSBUK 2010 diumumkan juga. kabarnya para calon pemenang itu akan dipanggil ke Jakarta untuk penyerahan hadiah nanti tanggal 7 Juni 2010. sayangnya nih tahun ini belum beruntung. undian kali yah? Jadi bagi para guru yang telah mengirimkan naskah tetapi belum menerima kabar, itu berarti naskahnya belum terpilih sebagai pemenang. Namanya juga perlombaan. Menang atau kalah itu hal biasa. kalau menang disyukuri, kalau kalah berusaha lagi tahun depan supaya lebih baik lagi. selamat ya buat para pemenang tahun ini. jangan lupa untuk berbagi cerita. Baca Selengkapnya....!